Minggu, 11 Maret 2018

Bersama Minggu dan Ngantuk

Ngantuk, ia satu keadaan yang sedang aku alami sekarang, kepalaku pusing juga dengan perasaan tadi takut karena ayah marah dan sedikit berteriak yang pada kenyataannya membangunkan aku dari tidur siangku yang singkat. Eum.. Kali ini aku harus berterima kasih kepada marah ayah itu yang berhasil membuatku untuk bangun dan mulai meracik kata kembali diatas laptop. menyambung cerita semalam yang belum selesai.

Minggu sore yang cerah, langit biru bersama kawanan burung yang menari ceria diantara kemayunya daun-daun hijau yang ditiup angin, udaranya menyentuh bulir-bulir hatiku, Maret sudah hampir separuh dijalani, tapi semuanya seperti masih biasa-biasa saja. Hingga aku seperti merasa takut waktu yang berlalu.

Bosan. Mungkin tidak, tapi sedikit ragu mungkin ia, tapi bukankah aku pernah membaca kalau "Jangan dikalahkan oleh dua keadaan itu, lawan dan tetap menulis ketika mereka menghampiri, hingga mereka bosan dan lelah menghampiri" dan sekarang aku sedang menuliskannya mereka. Aku harap mereka akan bosan menemuiku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tahun Baru Hijrah

Pagi masih begitu buta, matahari baru saja bersiap untuk menyonsonng hari baru di tahun baru, masih dalam suasana Muharram. Bulan Hijrah ya...