Senin, 20 Agustus 2018

Tentang Mimpi

Mimpi..

Assalamualaikum semua, Alhamdulillah masih bisa menyapa dengan doa yang paling indah di sore yang paling indah. hari ini gerimis, dan kalian tahu? Entah apanya yang menarik dari sebuah gerimis itu rintikan air langit yang lembut hingga membuat orang sepertiku jatuh cinta, cinta akan suasana gerimis, mungkin sama sepertiku mereka menganggap gerimis adalah salah satu suasana romantisnya langit kepada bumi dan penghuninya.
dan akan selalu banyak yang akan bisa ajak untuk bertemu ketika gerimis, bertemu dengan sejuta kengangan masa lalu, atau mencoba menelusuri kehidupan selanjutnya yang masih begitu misteri yang disebut dengan "Masa Depan. Iya, masa depan yang belum tentu kita temui, karena mungkin kesempatan hidup yang kita punya tidak sampai untuk esok, tapi walau begitu bukan bearti kita harus bermalas-malasan dan tidak punya cita-cita justru karena itulah, kita harus memanfaatkan setiap waktu yang masih kita punya, dalam hal ini aku terigat kata-kata seorang mubaligh kondang yang bagitu terkenal dan yang begitu aku idolakan dan qadarullah baru semalam memberi tasuiah di tempatku dengan jumlah jemaah lautan manusia dan lagi-lagi qadarullah semalam aku bisa lebih dekat dengannya.
ustaz abdul Shomat namanya, ustaz itu pernah berceramah tentang cita-cita, menjelaskan sebuah -hadis Nabi, tentang semangat kita untuk mengisi hari-hari kita dengan penuh makna. Di ibaratkan jika ajal kita hari ini sudah sampai dan kita kita hanya mempunyai waktu beberapa saat lagi, maka jika kita mempunyai sebuah biji kurma dalam tangan kita, maka tanamlah! karena nanti InsyaAllah jika kurma itu tumbuh berbuah dan orang-orang akan memanfaatkan kurma itu, berteduh kala terik dan makan kala lapar, maka pahala itu akan sampai kepada kita.
aku tertarik dengan penjelasan itu, karena memang spirit itu harus ada dan dalam hidup ini kita membutuhkan target, target tentang mimpi-mimpi kita, agar anugrah kehidupan yang Allah berikan tidak hilang sia-sia.
Eumm..begitulah aku, sore ini aku akan menuliskan impianku yang ingin aku capai dengan izin Allah di tahun-tahun berikutnya. "Bismillah...."

2018- harus menyelesaikan skripsi Insya Allah
2019- harus mempunyai novel dan karya yang bisa bermanfaat bagi banyak orang, sudah menjadi wanita muslimah ahli sunnah wal jamaah yang bisa bermanfaat bagi banyak orang khususnyakeluargampunyai tabungan minimal sepuluh juta di rekening,dan  200 ribu uang selalu ada di dompet. Ingin melihat kakakku menikah dengan lelaki yang telah dipilihkan Allah untuknya dan aku ingin diwisuda tahun ini
2020- Aku ingin sudah menikah dan melihat kabah bersama imam yang dipilihkan Allah untuk membimbingku dunia akhirat dan jika Allah mengizinkan aku ingin melanjutkan S2 jurusan Psikologi.
2022- Aku sudah mnejadi bunda dari mujahid-mujahidah kecilku
2025- Aku bisa sedikit membalas jasa kedua orang tuaku dengan cara membawa mereka ke tanah suci dan mempunyai buku ke dua yang bermanfaat bagi banyak orang.
Jujur, aku khawatir dengan semua yang kutuliskan itu, tapi aku tidak khawatir karena Allah selalu bersamaku, apa-apa yang kuinginkan itu adalah tidak lepas karena aku ingin mengharapa ridha Allah, dan manusia hanya mampu merencanakan, Allah maha berkehendak dan tahu apa yang lebih baik bagi hambaNya, jika pun tidak seperti itu, aku tahu ada yang lebih baik lagi yang telah disiapkan Allah untukku. Tapi aku yakin semua yang ku impikan itu, akan menjadi kenyataan karena dinyatakan oleh Allah, Allah mampu. "inniTawakkaltu A'lallah, La Haula Wala Quata Illa Billah...."



Senin, 20 Agustus 2018
7 Zulhijjah 1439


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tahun Baru Hijrah

Pagi masih begitu buta, matahari baru saja bersiap untuk menyonsonng hari baru di tahun baru, masih dalam suasana Muharram. Bulan Hijrah ya...