Rabu, 13 Juni 2018

Akhir Ramadhan 2018

Ada yang begitu percaya dengan kekuatan dari subuh,termasuk juga aku. Bagiku udara yang subuh yang dingin membrikan energi positif kepadaku. menghirupnya bisa membuat kita bahagia, damai dan aku merasa sehat ketika menghirupnya. Aku adalah yang mencintai waktu ini, seperti saat ini, udara itu berhembus mesra dari depan jendela kamarku. Aku bahagia merasakannya, karena meskipun mengaku mencintai subuh kenyataan aku harus kalah karena tidurku membuatku sering melewatkan ini, tapi aku bersyukur di bulan ini, aku bisa sering-sering menikmatinya. Ramadhan iya, itu adalah bulan yang benar-benar kurindukan bukan hanya dengan kata belaka.

Tapi sebentar lagi Ramadhan akan pergi, waktu selalu berhasil menunjukkan bahwa ia tidak pernah lama, bahkan aku seperti tidak sadar ramadhan kali ini sudah di penghujung, besok insya Allah sudah memasuki hari raya. Hari kemanangan, tapi apakah aku sudah layak dijadikan seorang pemenang dalam bulan ini? Aku berharap ia, tapi nyatanya..........

Kemarin beberapa bulan sebelum ramadhan ini datang, aku sudah merencanakan hal yang indah untuk ramdhan ini, shalat tahajud, teraweh dan witir, tapi pada prakteknya hanya hitungan jari yang sangat sedikti aku kerjakan, mungkin ia pada awal-awal ramadhan semangatku begitu menggebu-gebu namun, setelah datang bulan keistiqamahanku seperti lenyap.Aku tidak suka begini.

tekadku pula, untuk memperbaiki hubungan ku dengan sang Pencipta dan keluargaku, semua orang yang ada dilingkunganku, dan menjadi lebih sabar selalu kuusahakan, meskipun aku dikatakan gagal aku tidak akan pernah jatuh dan menyerah untuk itu, putus asa dari rahmat Allah adalah hal yang dilarang dan aku tidak ingin mengingkari itu. Meskipun kata-kata sangat mudah dibandingkan pada apa yang dihadapi dan terjadi aku masih percaya Kasih Sayang Allah selalu ada untuk makhlukNya.

Selamat jalan Ramadhanku, aku ingin kita bertemu lagi tahun depan dengan keistiqamahanku, dengan diriku yang sudah lebih bermakna untuk waktu ini, dengan lidah yang lebih basah dengan zikir-zikir mengingat Allah juga teman-teman surga yang begitu menyayangiku, selalu ingin berada disampingku seperti aku ingin disamping mereka dan seseorang itu....




Salam sayang penuh cinta, 14 Juni 2018
dengan 14 Juni 2019 yang masih misteri kemana aku waktu itu, entahlah biarlah takdir Allah yang membawaku untuk menjadi lebih baik lagi, kejalan keinginanku. Impianku yang bahagia dan ridha Allah lebih dekat denganku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tahun Baru Hijrah

Pagi masih begitu buta, matahari baru saja bersiap untuk menyonsonng hari baru di tahun baru, masih dalam suasana Muharram. Bulan Hijrah ya...