Kamis, 15 Februari 2018

Syukuri Hidup Kita Hari Ini

    


Setiap hari dalah hari kita semakin baik, dan setiap detik adalah detik kita mencari kebaikan tersebut. Dunia ini adalah salah satu anugrah diberikan oleh Allah untuk hambaNya. Namun sayang, kadang-kadang hambaNya lalai akan keindahan yang ada dalam dunia ini, tetapi sibuk melihat dan memerhatikan hal –hal yang jauh dari kata indah tersebut.
            Setiap manusia itu tecipta dengan istimewa, ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing. kita tidak bisa beranggapan jika kita adalah yang paling hebat dari yang lain atau kita yang paling tidak bisa diandalakan dengan yang lain karena sejatinya setiap orang selalu punya kelebihan dan kelemahan masing-masing. meskipun, kadang kita melihat hidup seseorang yang begitu terasa jauh lebih enak dari hdup kita, ketika kita berjuang mati-matian untuk mendapatkan sesuatu tapi hanya mendapat percikannya saja dari sesuatu yang telah kita perjaungkan itu, atau kita yang begitu meimpikan sesuatu yang menjadi hayalan bagi kita tapi telihat sangat mudah didapatkan oleh orang lain itu, tapi begitu dekat dan memeluk orang lain itu, hingga tak jarang kita merasa iri akan hal tersebut. Pada saat seperti itu, kita merasakan dunia ini seperti tidak adil kepada kita dunia ini begitu terasa lebih indah bagi dia.
            Damn..! saat itulah kita dengan sadar atau tidaknya ternyata telah masuk dalam perangkap Syaitan laknatillah yang telah membawa kita kepada kufur nikmat yang Allah berikan karena Allah telah menciptakan manusia dengan sebagus-bagus bentuk dan Allah maha mengetahui dari apa kita tidak ketahui. Banyak hal yang Allah sembunyikan terlebih dahulu, tapia kan indah pada waktunya jika kita mau bersabar, berusaha dan bersangka baik kepada Allah, hingga waktunya. Kita akan merasakan jalan yang Allah pilihkan bagi kita adalah yang lebih baik untuk kita. Allah sayang sama kita, Allah lebih tahu karena boleh jadi apa yang kita inginkan adalah yang tidak baik untuk kita dan apa yang tidak kita inginkan adalah yang lebih baik untuk kita, Allah yang lebih megetahui.
            Tapi kita yang namanya manusia biasa pasti tidak luput dari kesalahan, kita adalah manusia akhir zaman yang sering beradu dengann dosa yang nista. Tapi, bukan berarti kita harus menyerah dari keadaan kita. Positive thingking pada takdir Allah adalah lebih baik. Karena boleh saja hidup kita terlihat tidak semenyenangkan mereka, seindah mereka tapi kita masih punya hati, harapan yang kuat, perasaan yang tegar yang bisa saja tidak meraka punya dan yang lebih penting kita selalu Allah tempat kita untuk berbagi, tempat kita untuk mencurahkan dan memohon segalanya. Jangan jauh-jauh dari Allah.
            Dan pada akhirnya syukur adalah hal yang paling bermakna untuk bahagia yang sebenarnya sederhana, benar kata mereka, bahagia itu tentang rasa, tentang cara kita menata perasaam kita dan itu tidak pernah jauh dengan kat syukur yang kita harus melekat pada jiwa karena untuk kita disini, tidak ada alasan untuk tidak bersyukur karena jika kita sedikit meluangkan waktu untuk melihat apa kata mereka tentang pribahasa, di bawah langit masih ada langit dan tentu, ditanah masih ada tanah, ada meraka disana yang lebih dari kita tapi masih begitu bahagia, saudara-saudara kita yang hidup dalam peperangan membela agama yang mulia, tapi mereka jarang sekali mengeluh, mereka jarang sekali iri dengan kita, yang meskipun kadang ada kecewa tapi masih bisa memamerkann tawa penuh rasa, mereka tidak iri ketika langit malam yang berbinintang harus diisi denga pesawat-pesawat tempur dan bom-bom yang menyala-nyala. Mereka masih begitu bangga, karena Ada Allah yang begitu dekat dengan hati mereka. Allah memberikan mereka jiwa yang tegar dan luas.
            Jadi, apapun dan bagaimanapun hidup yang sedang kau jalani, syukuri hidupmu hari ini, jangan pernah menyerah untuk mencapai Ridha Allah dan citai-citamu, sesungguhnya semesta itu adalah tempat yang paling adil. Kamu percaya itu kan?

           


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tahun Baru Hijrah

Pagi masih begitu buta, matahari baru saja bersiap untuk menyonsonng hari baru di tahun baru, masih dalam suasana Muharram. Bulan Hijrah ya...