Senin, 26 Februari 2018

Wnita adalah pemimpi Besar dan Pemilik Angan-angan Tinggi

Wanita, adalah salah satu makhluk yang diciptakan begitu unik, katanya wnaita itu adalah perhiasan dunia dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita yang shalehah yang membuat para bidadari surga cemburu karena keanggunan yang terpancar indah darinya dan begitu mudah surga diraih oleh wanita yang shalehah, jika ia tunduk pada ketentuan yang kuasa dan menjaga dirinya sebagai wanita muslimah.
Tapi masalahnya ada banyak wanita terkadang tidak mensyukuri adanya, mengeluh tentang ketentuan yang berlaku padanya, padahal Allah begitu menyayanginya. Wanita adalah perhiasan dunia yang dibawahnya terdapat surga bagi anak-anaknya, kedamaian bagi suaminya dan ratu dalam rumahnya. 
dan juga, ada banyak sekali laki-laki yang tidak menghormati makhluk yang satu ini dan sering membuat ia menangis dan meruntuhkan impian hidupnya.

Impian hidup seorang wanita adalah bisa hidup bahagia dan damai dengan orang yang dicintainya dan membaw dia ke surga, tapi lagi-lagi masalahnya wanita adalah pengangan tinggi dan pemimpi besar, hingga ia tidak kadang tidak sadar kalau ia sedang berangan yang sangat tinggi, hidup bahagia, dicintai, dihormati dan di sayangi oleh seseorang laki-laki yang bisa membawa dia ke jannah. Tapi ia kadang lupa pada tugas dan fitrahnya serta bagaimana caranya ia bersikap.

Pada hal ini, saya teringat tentang sebuah tulisan yang ditulis oleh Von Edison Alouici yang saya kutip di salah satu grub pengajian Tgk Mudi Mesra melalui Whattsap mangatakan:


Banyak wanita yang jadi pemimpi sebelum bekeluarga. Ia berangan agar mendapatkan Imam yang sholeh. Ia berharap laki-laki yang mau membimbingnya dalam agamanya. Ia menghayalkan keindahan bekeluarga, romantis, mesra selalu berbahagia.

Angan-angan dan mimpi-mimpinya seakan menggetarkan qalbunya sehingga terbayang di pelupuk matanya alangkah nikmatnya memiliki keluaraga yang demikian. Ia berdoa dalam setiap shalat maam "Ya Allah hamaba inginkan suami yang demikian"

Tetapi..
Ketika Allah berkenan mengabulkan doanya, ketika Allah memberi kesempatan bertemu dengan laki-laki yang diharapkannya, ketika Allah membuka kesempatan untuk memulai, sang wanita ini kemudian banyak  menuntut. Ia membuat syarat-syarat harus begini dan begitu..
Ia menuntut laki-lak sholeh harus mengikuti keinginannya, bahkan egois dikedepankan, bahkan pemarah tidak ingin mendengar nasihat lelaki ini.

Allah kemudian membisikkan Qalbu sang lelaki..
"Janganlah engkau memilih wanita seperti ini sebabnya ia telah diberi kesempatan dan diuji tetapi nukanlah tabiat wanita sholehah yang ia tampakkan kepadamu"

dan ketika laki-laki ini menjauh dan makin menjauh...
Sang wanita kembali seperti semula, mengharapkan lelaki yang sholeh, imam yang baik yang bisa membimbingbingnya dan menghantarkannya ke pintu surga. Ia pun kembali sujud kepada Allah dan berdoa "Ya Allah berilah hamba seorang imam yang membuatku bahagia dunia akhirat"
Waktu pun kemudian terus berjalan menggerogoti umurnya, Allah pun memberi ujian berat dimana ia diberi banyak kesulitan menemukan laki-laki sholeh. bahkan tidak menutup kemungkinan menemukan lelaki yan tidak sholeh.

Allah mengujinya dengan badai rumah tangga yang jauh sekali dari mimpi dan harapannya, banyak sekali wanita menyesali nasibnya kenapa harapannya tidak sesuai dengan kenyataan setelah menikah, sementara disisi lain ia juga menyesali mengapa ketika Allah beri kesempatan yang begitu baik namun ia melalaikannya bahkan tidak mempergunakan kesempatannya dengan sebaik-baiknya.


Sebuah nasihat yang menampar keras hati, ketika kita seorang wanita yang hanya menjadi pengangan saja, hanya menajdi pemimpi saja namun kita ternyata tidak sadar jika angan kita telah membuat kita lupa dan menguras waktu kita untuk meningkatkan kualitas diri kita. Dan jika yang demikian terjadi, siapakah yang salah wahai muslimah?

Seharusnya kita tidak sibuk berangan dan bermimpi saja, tetapi dengan waktu yang Allah sisakan ini kita sibuk memperbaiki diri kita, memperbaiki dari semua unsur yang ada baik dari zahir maupun yang batin, sebab untuk lelaki yang Shaleh Allah telah mempersiapkan seorang bidadari yang shalihah pula.

Semoga Allah menjadikan kita Wanita surga yang menjadi permata dunia dan mempertemukan kita semua dengan lelak shaleh yang akan membing kita menuju jannahNya, membahagiakan kita dunia akhirat. Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tahun Baru Hijrah

Pagi masih begitu buta, matahari baru saja bersiap untuk menyonsonng hari baru di tahun baru, masih dalam suasana Muharram. Bulan Hijrah ya...